GERAK12 – Aparat Polda Jambi memperketat pengamanan dan seluruh petugas piket diwajibkan mengenakan pakaian baju anti peluru, Kamis (1/4).
Hal ini mengantisipasi hal yang tidak diinginkan bisa terjadi disitusi saat ini setelah terjadinya aksi penyerangan yang dilakukan terduga teroris di Mabes Polri.
Pantauan di lapangan pasca penyerangan di Mabes Polri tersebut terlihat penjagaan di Mapolda Jambi, seluruh masyarakat yang akan masuk ke Polda Jambi dilakukan pemeriksaan terhadap identitas dan barang bawaan tersebut.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmat Wibowo menyampaikan bahwa seluruh Pejabat Utama (PJU) dan para Kapolres jajaran Polda Jambi beserta seluruh personel Polri di Jambi telah diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengamanan di lingkungannya masing-masing.
Mulai dari kantor, asrama dan aset-aset milik Polri serta tempat ibadah dan keramaian agar pengamanan ditingkatkan.
“Pelayanan kepada masyarakat tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, memeriksa barang bawaan dan identitas sesuai SOP (standar operating procedure),” kata Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo,.
Ia menyebutkan pihaknya juga telah memperketat keamanan dalam rangka rangkaian kegiatan keagamaan umat Kristiani mulai Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah. Polda Jambi dan jajaran sudah mengerahkan personel untuk menjaga dan mengawasi pelaksanaan jalannya ibadah agar umat bisa dengan tenang menjalani ibadahnya.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menolong kita semua dan menjauhkan segala bencana, marabahaya dan virus COVID-19 dari Provinsi Jambi yang kita cintai ini serta suasana kamtibmas tetap terkendali, aman dan kondusif,” kata Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, dilansir Antara.
Discussion about this post