G12 – Hasil pengumuman SNMPTN 2021 akhirnya bisa diketahui para peserta Senin sore (22/3). Peserta bisa mengakses di link utama milik LTMPT dan 28 laman mirror lainnya.
“Pengumuman dilakukan melalui laman https://pengumuman-snmptn.
LTMPT dalam rilisnya menjelaskan ada 110.459 siswa yang dinyatakan lolos dalam pengumuman SNMPTN 2021. Sebanyak 80.555 adalah peserta reguler sedangkan 29.904 lainnya adalah siswa pelamar KIP Kuliah.
Sebanyak 20 PTN tercatat sebagai yang paling banyak menerima siswa. PTN tersebut tersebar di seluruh Indonesia.
1. Universitas Brawijaya 4.446
2. Universitas Negeri Semarang 2.765
3. Universitas Pendidikan Indonesia 2.565
4. Universitas Negeri Padang 2.456
5. Universitas Malikussaleh 2.450
6. Universitas Haluoleo 2.348
7. Institut Teknologi Sumatera 2.313
8. Universitas Jember 2.272
9. Universitas Sumatera Utara 2.131
10. Universitas Negeri Malang 2.121
11. Universitas Diponegoro 2.106
12. Universitas Negeri Makassar 2.091
13. Universitas Gadjah Mada 2.069
14. Universitas Udayana 2.035
15. Universitas Andalas 1.951
16. Institut Pertanian Bogor 1.933
17. Universitas Syiah Kuala 1.927
18. Universitas Riau 1.908
19. Universitas Jambi 1.842
20. Universitas Tadulako 1.800
Pengumuman SNMPTN 2021 adalah hasil seleksi yang dilakukan tiap rektor PTN. Menurut Ketua LTMPT Mohammad Nasih, LTMPT tidak campur tangan dalam proses seleksi dan penentuan hasil SNMPTN 2021.
“Untuk butir pilihan satu dan dua sepenuhnya dilakukan PTN masing-masing. Dari kami tidak ikut-ikut dalam seleksi prodi satu dan dua. Di penetapan akhir kami hanya memfasilitasi untuk sama-sama melakukan finalisasi,” kata Nasih dalam konferensi pers Pengumuman Hasil SNMPTN 2021.
Para peserta yang belum lolos SNMPTN 2021 tidak perlu menyerah dan patah semangat. Para siswa harus terus berjuang dalam seleksi yang lain, jangan sampai menyerah di poin pengumuman tersebut.
Selain terus berusaha, Nasih juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Penerapan protokol kesehatan yang meliputi cuci tangan dan pakai masker harus terus dilakukan, demi mencegah infeksi Covid-19.
Discussion about this post