GERAK12 – Setiap SPBU Pertamina memiliki kode yang terpampang di gerbang masuk. Di wilayah Jabodetabek, ada SPBU yang memiliki kode 31 dan 34 pada dua digit pertama. Apa bedanya?
Sebelum membahas hal tersebut, perlu memahami kode SPBU Pertamina terdiri dari 7 digit angka. Digit pertama menunjukkan region dari SPBU tersebut.
Dikutip dari situs resmi Pertamina, marketing operator region (MOR) 1 mencakup wilayah Sumatera Bagian Utara; MOR 2 Sumatera Bagian Selatan; MOR 3 DKI, Jawa Barat, Banten; MOR 4 Jawa Tengah; MOR 5 Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara; MOR 6 Kalimantan; MOR 7 Sulawesi; MOR 8 Maluku dan Papua.
Lalu, digit kedua menunjukkan kepemilikan dari SPBU Pertamina tersebut.
“Digit kedua menunjukkan pola kerjasama dan jenis lembaga penyalur, 1 milik Pertamina, 4 milik swasta,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Putut Andriatno, dikutip dari detikcom, Minggu (27/3).
Dengan demikian, SPBU berkode 31 adalah SPBU yang terletak di MOR 3 dan dimiliki oleh Pertamina, atau bisa disebut dengan SPBU COCO (Corporate Owner Corporate Operate). Sementara, kode 34 menunjukkan SPBU yang berlokasi di MOR 3 dan dimiliki oleh swasta, bisa dalam bentuk CODO (Corporate Owner Dealer Operate) yakni SPBU yang masih dimiliki Pertamina, namun dikelola oleh swasta, atau DODO (Dealer Owner Dealer Operate) yakni SPBU yang dimiliki dan dikelola oleh swasta.
Lalu, digit 3 dan 4 menunjukkan kode area lokasi SPBU Pertamina. Untuk 3 digit terakhir menunjukkan nomor urut SPBU di area tersebut.
Perlu diketahui, perbedaan kepemilikan tidak mempengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM). Misalnya saja harga BBM Pertalite di SPBU Pertamina yang terletak di Jalan Kemanggisan Utama, Jakarta Barat yang dimiliki swasta dengan kode 34.114.07 ialah Rp 7.650 per liter. Harga tersebut sama dengan harga Pertalite di SPBU yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi yang dimiliki Pertamina dengan kode 31.171.01.
Discussion about this post