GERAK12 – Sebanyak 30 orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Sarolangun terkonfirmasi positif Covid-19.
“Untuk awalan diakui masih belum diketahui penyebab penyebarannya,” kata Kalapas Sarolangun, Irwan.
30 Napi itu terkonfirmasi dari hasil tes yang dilakukan Kamis kemarin (10/6).
Menurut dia, sebelum adanya napi yang positif Corona itu, pihaknya selalu berupaya maksimal menekan terjadinya kasus penyebaran di dalam Lapas.
“Kita sudah tetap mengimbau, mengingatkan petugas selalu dan tegas kepada petugas sudah kita lakukan ternyata sampai juga kejadian seperti ini,” ujar dia.
Warga binaan yang terkonfirmasi positif sudah dilakukan isolasi. Terkait langkah lanjutan, pihak Lapas mengaku menghentikan sementara kegiatan seperti penitipan barang.
“Ini tentu menjadi pelajaran untuk kita, jangan sampai apa yang sudah timbul seperti ini timbul lagi di masyarakat luar,” kata Irwan.
Sebutnya, tim penanganan Covid-19 Kabupaten telah langsung bergerak ke lokasi melakukan tracing dan penanganan di dalam Lapas. Pembatasan juga dilakukan di dalam Lapas.
“Jadi kita sudah pisahkan ada dua kamar dan kita batasi juga tidak ada kontak dengan yang lain,” jelasnya.
Selain itu, pihak kesehatan juga masih terus melakukan penanganan baik pengecekan rapid bagi penghuni Lapas untuk memutus penyebaran. Lapas Sarolangun tidak menerima limpahan nara pidana baru dari kepolisian.
“Mudah-mudahan ini cepat berlalu dan kami tidak bisa terima dulu mudah-mudahan dalam minggu ini bisa pulih kembali,” ujar Irwan.
Discussion about this post