GERAK12 – Kualitas getah karet Penerokan, Kabupaten Batanghari cukup mempengaruhi harga jual.
Dimana rentang harga kualitas getah karet yang baik bisa lebih tinggi. Namun secara kualitas getah karet yang disadap petani di daerah itu alami penurunan.
Hal itu dikarenakan sebagian besar petani karet di daerah itu menggunakan bahan kimia untuk merangsang getah karet agar hasilnya lebih banyak.
Sementara bahan kimia tersebut mempengaruhi kadar kering karet (K3). Sementara K3 tersebut sangat mempengaruhi harga jual getah karet karena kualitas getah karet tersebut di ukur melalui K3 tersebut.
Penggunaan bahan kimia oleh petani terhadap pohon getah karet tersebut dikarenakan produksi getah yang menurun karena usia pohon karet yang sudah tua.
“Petani getah karet di Desa Penerokan ini berharap ada campur tangan pemerintah untuk melakukan peremajaan perkebunan karet, jika tidak maka akan banyak petani yang melakukan alih fungsi lahan dari perkebunan karet menjadi perkebunan kelapa sawit,” kata Kepala Pasar Lelang Karet Desa Penerokan, Kabupaten Batanghari Bilal, Selasa (1/6).
Harga getah karet di tingkat petani di Kabupaten Batanghari naik dari Rp11.300 perkilogram menjadi Rp12.250.
Kenaikan harga karet tersebut terjadi sebelum hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Sebelum hari raya Idul Fitri harga getah karet tersebut perkilogramnya yakni Rp11.300.
“Harga getah karet di Pasar Lelang Karet juga ditentukan oleh kualitas getah karet yang disadap petani, jika kualitasnya baik tentu harganya tinggi,” kata Bilal.
Discussion about this post