GERAK12 – Korban meninggal akibat virus corona kembali bertambah di Provinsi Jambi pada Senin (31/5).
Yakni orang berasal dari Tebo tiga orang dan Tanjung Jabung Barat dua orang.
“Keduanya telah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Sehingga total kematian mencapai 183 orang,” kata Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah.
Selain kematian, ada kemunculan 84 kasus baru corona. Total infeksi corona kini mencapai 9.612 orang.
84 kasus baru itu berasal dari Tanjung Jabung Timur 45, Muaro Jambi 21 dan Kota Jambi 18 .
“Pasien sembuh sebanyak 20 orang yang berasal dari Muaro Jambi. Total sembuh sudah 7.906 orang,” kata Johansyah.
Saat ini Provinsi Jambi masih berada di zona oranye di Indonesia. Kota Jambi dan Tanjung Jabung Barat masuk zona merah.
Enam daerah dengan risiko penularan sedang atau zona oranye, yaitu Tebo, Merangin, Batanghari, Muaro Jambi, Tanjab Timur, dan Kota Sungai Penuh.
Tiga daerahnya lainnya yakni Kerinci, Bungo, dan Sarolangun, berada di resiko penularan rendah atau zona kuning.
Sementara itu, berdasarkan catatan gerak12.com dari pengumuman Satgas Covid-19 Jambi setiap harinya, corona telah menelan korban meninggal sebanyak 23 orang dalam seminggu ini.
Kota Jambi berkontribusi menyumbangkan kasus kematian tertinggi sebanyak 14 orang. Disusul Tanjung Jabung Barat 4 orang, Tebo 3 orang dan Merangin 2 orang. Kematian tertinggi terjadi pada Sabtu kemarin.
Dilihat dari usia pasien yang meninggal rata-rata berusia 40-an tahun dan terbanyak lansia. Serta memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Discussion about this post