Jambi – Pesta demokrasi pemilihan Gubernur Jambi belum usai. Belum lama ini MK memutuskan PSU 88 TPS di 5 kabupaten/Kota.
Ketidakpercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu berbuntut panjang. Puluhan massa dari berbagai Ormas menggeruduk kantor KPU Provinsi Jambi, Jumat pagi (26/3)
Mereka adalah Laskar Merah Putih Perjuangan (LPMP) Provinsi Jambi dan LSM Akomodasi Rakyat Miskin (Akram).
Dalam orasinya, demonstran menilai kinerja yang dilakukan KPU Jambi tidak sesuai dengan harapan masyarakat Jambi.
“Kami minta DKPP memecat oknum-oknum yang tidak profesional dan tidak mengemban amanat sebagai penyelenggara pemilu dan angkat kaki dari kantor KPU Jambi,” ujar Korlap Aksi, Amir Akbar.
Sebelumnya, kata Amir, oknum Komisioner KPU Jambi Sanusi di sidang oleh DKPP disebut tidak netral dan membocorkam data pemilih yang disebut massa sebagai dokumen negara, kepada salah Paslon di Pilgub Jambi.
“Kami mendesak KPU Jambi melakukan revolusi mental agar tujuan demokrasi dapat tercapai dengan maksimal,” kata Amir.
Kurangnya minat masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya adalah bukti kegagalan KPU Provinsi Jambi.
Discussion about this post