GERAK12 – GM Bandara Sultan Thaha Jambi Agus Supriyanto mengatakan, bandara Sultan Thaha Jambi akan mengurangi jam operasional di bandaranya selama penerapan PPKM Mikro mulai Kamis 8 sampai 20 Juli 2021.
“Ya mulai Kamis kami mengurangi jam operasi di bandara Sultan Thaha Jambi, ” kata Agus Supriyanto.
Dijelaskannya, jam operasional bandara akan dibatasi mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Sejak pandemi, jam operasi Bandara juga sudah dibatasi yakni mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Sedangkan saat sebelum pandemi jam operasional Bandara dimulai jam 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
“Sampai tanggal 20 Juli nanti layanan Bandara mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, ” kata Agus.
Pembatasan jam operasional ini dilakukan untuk mengoptimalkan layanan Bandara. Hal ini mengingat bahwa selama pembatasan ada penurunan jumlah penumpang dan jadwal penerbangan pesawat di Bandara ini.
“Iya kita harus optimalkan, harus hemat fasilitas juga dan ini pasti akan menghemat biaya atau cost, kita harus dukung program pemerintah untuk berhemat juga,” katanya.
Selama pembatasan tersebut, Bandara juga menyediakan layanan vaksin kepada penumpang pesawat. Ini dilakukan untuk mengakomodir penumpang pesawat yang belum melakukan vaksin sebab salah satu persyaratan penerbangan saat ini setiap penumpang harus menunjukkan kartu vaksin Covid yang pertama selain hasil negatif tes RT-PCR.
Dalam sehari pihaknya menyiapkan setidaknya 50 dosis vaksin per hari,namun KKP sendiri siap dengan berapapun permintaan vaksin dari penumpang dan dari jumlah dosis yang disiapkan hanya sedikit jumlah penumpang yang melakukan vaksin di bandara.
Kalau dilihat pada 5 Juli lalu dari 135 penumpang yang berangkat hanya 17 penumpang yang vaksin di bandara.
Selebihnya sudah di vaksin dan bahkan 6 Juli penumpang yang vaksin hanya 14 orang dan pada 7 Juli terdapat 44 penumpang yang divaksin di bandara.
“Kami melihat ini sebuah kabar baik artinya warga Jambi semakin banyak yang sudah di vaksin dan teredukasi dengan baik. Malah saya senang kalau semua yang berangkat sudah punya kartu vaksin,” kata Agus. (Ant)
Discussion about this post