G12 – Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Santoso, akhirnya meminta maaf karena telah bernyanyi dan berjoget dangdut di tengah situasi pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, aksi joget dangdutannya bersama sejumlah orang di Balai Kota Blitar, beberapa waktu lalu itu sebagai sebuah kekhilafan. Aksi tersebut sebelumnya terekam dalam tayangan yang beredar dan viral di media sosial.
“Saya minta maaf. Saya sadar dan terima kasih sudah diingatkan, itu bagian dari kekhilafan,” kata Santoso, Sabtu (12/3).
Santoso menyebut, adegan di video itu adalah acara tasyakuran untuk merayakan kemenangannya di PilkadaKotaBlitar2020. Orang-orang yang ada dalam video itu adalah para relawannya.
“Tasyakuran itu digelar sebagai bentuk terima kasih saya kepada relawan, yang sudah berjuang secara maksimal,” katanya.
Santoso menyebut, acara itu digelar secara spontan. Meski demikian, ia menyebut protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat. Seperti membatasi jumlah orang yang hadir 10 persen dari total kapasitas ruangan dan memakai masker.
“Protokol kesehatan sudah kita lakukan, cuci tangan, masker dan jumlahnya nggak banyak 30-40 orang,” kata dia.
Namun, saat diminta relawan untuk bernyanyi, maka Santoso pun mengaku terpaksa melepas maskernya. Hal itu untuk menghibur para relawan.
“Tidak mungkin saya bernyanyi sambil pakai masker, ya tho. Masker saya lepas kemudian saya membantu nyanyi, untuk memberikan balas jasa kepada para relawan,” ucapnya.
Setelah bernyanyi, Santoao mengatakan bahwa masker itu kembali dikenakannya. Ia juga mengaku sempat beberapa kali mengingatkan agar para relawan juga kembali menjaga protokol kesehatan.
Kini, Santoso sadar bahwa ia telah melakukan kesalahan. Ia meminta maaf dan berterima kasih atas kritikan masyarakat pascakejadian tersebut, ia anggap hal itu sebagai kepedulian dan pengingatnya agar tak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari.
“Itu adalah bagian kepedulian masyarakat terhadap saya, untuk mengingatkan yang terbaik, untuk memimpin Kota Blitar ini,” pungkas dia.
Sebelumnya, sebuah tayangan video yang memperlihatkan Wali Kota Blitar, Santoso, tengah berjoget dan bernyanyi dangdut bersama sejumlah orang, beredar di media sosial.
Video itu mendapat sorotan publik lantaran sang walikota terlihat asyik bernyanyi tanpa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Dalam video yang beredar nampak Santoso yang memakai kemeja batik terlihat sedang berjoget di sebuah panggung. Ia tampak tak mengenakan masker. Begitu juga sekitar 10 orang yang berada di sekitarnya.
Santoso juga sempat memberikan beberapa lembar uang ke sejumlah perempuan di atas panggung dan yang bernyanyi bersamanya. Beberapa pria di panggung pun juga terlihat saling merangkul.
Di bawah panggung terlihat sejumlah orang juga bergerombol tanpa jarak sambil bergoyang. Meski demikian beberapa di antaranya tetap mengenakan masker.
Suber: CNN Indonesia
Discussion about this post