GERAK12 – Kenya melakukan tes swab Covid-19 pada hewan unta. Tes dilakukan untuk mencari informasi mengenai penyakit Middle-East respiratory syndrome (MERS) yang juga disebabkan virus corona.
Melansir AFP, dokter hewan di Kenya, Nelson Kipchirchir mengatakan, tes swab Covid-19 pada unta dilakukan demi kemajuan penelitian MERS. Para ilmuwan juga khawatir bahwa MERS, yang jadi sepupu jauh Covid-19, akan menjadi pandemi global berikutnya.
MERS merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan, sama seperti Covid-19. Baik Covid-19 maupun MERS sama-sama disebabkan oleh keluarga coronavirus yang menyerang pernapasan.
Penyebaran virus corona dari hewan ke manusia (transmisi zoonosis) sebenarnya sangat jarang terjadi. Namun, anggapan tersebut semakin buyar setelah Covid-19, yang disebut berasal dari hewan menginfeksi manusia dan menyebabkan pandemi global.
Sementara MERS diketahui dapat ditularkan secara langsung lewat kontak dengan unta.
“Ketakutannya adalah virus ini, yang telah beredar di antara unta, dapat bermutasi, dan strain baru dapat menyebar dari penggembala unta ke masyarakat umum,” kata Kipchirchir, seperti dilansir dari CNNIndonesia, Jumat (16/4).
Kipchirchir mengatakan, tak mudah melakukan tes swab pada unta. Salah sedikit, unta bisa mengamuk dan melukai petugas. Seorang pawang unta bahkan sempat terkena tendangan unta saat pengambilan spesimen menggunakan swab test.
“Mengambil sampel setiap hewan itu sulit, dalam arti Anda tidak akan pernah tahu apa yang mungkin terjadi. Jika salah, unta bisa menendang atau menggigit Anda,” ujarnya.
Discussion about this post