G12 – Basarnas Banda Aceh Pos Meulaboh mengevakuasi YU (35), warga Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat diduga hendak bunuh diri pada Kamis sore (11/3), sekitar jam 3.30 WIB.
“Alhamdulillah, pelaku berhasil dievakuasi dan turun, setelah dua jam berada di atas tower listrik,” kata Koordinatir Basarnas Pos Meulaboh Budi Darmawan, dilansir Antara.
YU yang diduga berprofesi sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat tersebut, nekat memanjat saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) sekitar jam 1 siang, diduga mengalami gangguan jiwa dan hendak bunuh diri.
YU akhirnya turun dari atas tower setelah dibujuk oleh masyarakat dan tim gabungan, diduga kehausan karena berada di atas tower listrik dalam terik panas matahari.
Aksi pria tersebut kemudian diketahui oleh masyarakat di sekitar tower di Desa Blang Beurandang, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dan kemudian informasi tersebut diterima oleh petugas Basarnas guna dilakukan evakuasi.
Proses evakuasi tersebut melibatkan tim gabungan, terdiri dari Basarnas Pos Meulaboh, TNI, Polri, relawan RAPI serta BPBD Aceh Barat dan masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
Setelah berhasil dievakuasi, kata dia, petugas Basarnas kemudian menyerahkan korban Yulizar kepada pihak keluarga.
Seorang saksi mata bernama Zaini Usman, warga Desa Ceukok Marek, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat mengatakan ASN yang memanjat tower SUTET tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.
“Korban diduga mengalami gangguan jiwa dan diduga hendak bunuh diri, kami semua panik,” kata Zaini Usman.
Menurutnya, sebelum pria tersebut naik ke atas tower, sempat merampas sebilah sabit milik petani di sekitar lokasi kejadian, lalu kemudian memanjat ke atas tower dengan membawa sebilah sabit milik petani itu.
Discussion about this post