Belum Rampung Pekerjaan, Bagian Gedung Puskesmas Selat Sudah Ambruk

Gerak12.com- Pembangunan Gedung Puskesmas Selat Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari saat ini tengah dikebut pekerjaannya. Akan tetapi belum rampung pekerjaan tersebut sisi bagian belakang gedung puskesmas itu telah ambruk pada Jum’at 5/11 2021.

Proyek yang dikerjakan oleh CV Bedaro Persada Abadi dengan pagu anggararan Rp 6.491.283.100,00 Tahun anggaran 2021 yang dimulai berkontrak tanggal 28 Juli 2021 menjadi perbincangan hangat masyarakat setempat, karena belum selesai pekerjaan repel talang air pada sudut kiri belakang gedung telah ambruk, beruntung tidak ada korban dari peristiwa itu.

Budi Rahman selaku pelaksana kegiatan saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi ambruknya pada sisi bagian gedung puskesmas. Menurutnya hal itu terjadi karena ada kesalahan tekhnis dilapangan.

” Pertama usianya belum cukup umur tapi sudah dibuka stagernya, yang kedua balok tariknya lambat kita buat, harusnya usia coran 28 hari baru dibuka ini belum sampai. Kita sudah mensesuaikan dengan gambar. Dengan kejadian ini Kita akan bertanggung jawab akan kembali memperbaikinya,”Ujar Budi ketika dikonfirmasi via ponsel 5/11.

Senada dikatakan Ijal selaku pengawas saat dihubungi, mengatakan bahwa usia coran beton belum cukup akan tetapi tiang penyangga sudah dilepas.

“Usia coran itukan belum cukup umur, tapi tunjang sdh dilepas.” Ujar Ijal.
Saat ditanya pada pada waktu pembongkaran tiang penyangga pengawas ada ditempat, Ijal menjawab” Saat mau dilepas saya sudah arahkan jangan dibuka semua karena belum cukup usia coran 28 hari, nah akhirnya terjadi.” Ungkap Ijal.

Kepala Dinas Kesehatan Elfiyeni ketika dikonfirmasi, mengatakan bahwa pihak pelaksana kegiatan untuk segera memperbaiki atas ambruknya sisi bagian gedung.
” Mereka harus memperbaikinya, saya dan PPTK sudah menerima laporan hal tersebut,”Tuturnya.

Ketua Pemuda Desa Selat Firman kepada Media ini meminta, agar pelaksana proyek kegiatan pembangunan gedung Puskesmas Selat, untuk betul betul dalam bekerja agar nantinya tidak ada korban jiwa saat puskesmas tersebut ditempati.

“Ini untuk kita bersama, jangan sampai masyarakat kita ada korban nantinya. Ini saja belum selesai sudah ambruk,”tutur firman.