G12 Jakarta – Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyebut perakhir Januari 2021 terdapat ratusan ribu penduduk pindah domisili.
Hal itu disampaikan saat memberikan arahan di acara Rapat Evaluasi Pelayanan Bulan Januari 2021 dengan seluruh Kepala Dinas Dukcpail Provinsi dan Kabupaten/Kota secara daring, Senin (15/02).
Zudan mengatakan teknologi sistem informasi administarsi kependudukan (SIAK) yang ada saat ini telah memungkinkan adanya rekapitulasi data kependudukan, termasuk data mengenai perpindahan penduduk.
“Berdasarkan data yang bersumber dari SKPWNI (Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia) terdapat 498.213 penduduk yang berpindah di sepanjang Januari 2021, dimana 303.822 melakukan pindah keluar dan sisanya pindah datang,” katanya.
Selain itu, ia juga mencatat adanya 16.449 peristiwa penting perkawinan dan 522 peristiwa penting perceraian yang datanya bersumber pada penerbitan Akta Perkawinan dan Akta Perceraian.
Sadar akan potensi penyelenggaraan dan pelaksanaan administrasi kependudukan yang dikomandoinya, Zudan menghimbau agar seluruh jajarannya, baik di pusat maupun di daerah, untuk terus bekerja keras memberikan pelayanan yang maksimal.
Sebab, menurutnya, setiap pelayanan yang dilakukan tidaklah sia-sia karena berkontribusi pada pemutakhiran data kependudukan secara agregat.
“Kita sadar akan potensi kita. Oleh karena itu, mari terus berbenah mendorong terwujdunya Big Data Kependudukan yang pemanfaatannya akan membahagiakan masyarakat,” katanya.
Discussion about this post