GERAK12 – Satgas Covid-19 Provinsi Jambi mengumumkan Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muaro Jambi, berada pada zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.
“Zonasi tersebut berdasarkan data pada 26 April sampai dengan 2 Mei 2021,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, Rabu malam (5/5).
Menurut dia Kota Jambi dan Kota Sungai Penuh, yang sebelumnya berada pada zona merah justru turun ke zona oranye atau risiko sedang penularan dan dan Kabupaten Kerinci yang sebelumnya juga berada di zona merah turun menjadi zona kuning atau zona risiko rendah.
Sementara itu enam daerah lainnya di Provinsi Jambi saat ini berada pada zona oranye dan kuning, yakni Kabupaten Bungo, Tebo, Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur berada di zona oranye.
Sedangkan Kabupaten Merangin dan Sarolangun berada pada zona kuning.
Ia menambahkan pada Rabu ini kembali terdapat pasien terkonfirmasi positif sebanyak 102 orang di daerah itu. Dengan demikian total pasien terkonfirmasi positif berjumlah 8.042 orang.
Kemudian pasien sembuh berjumlah 72 orang, sehingga totalnya berjumlah 6.417 orang.
Sementara itu, pasien masih menjalani perawatan di 11 kabupaten dan kota di daerah itu berjumlah 1.497 orang.
Selain pasien sembuh dan terkonfirmasi positif pada hari itu juga terdapat tiga orang pasien yang meninggal dunia. Sehingga totalnya menjadi 128 orang.
Satgas mengimbau masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan 5M.
Protokol kesehatan 5M itu, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah, serta mematuhi aturan-aturan yang telah dikeluarkan pemerintah guna memutus mata rantai penularan. (Antara)
Discussion about this post