Gerak12.com- Sekretaris Provinsi Jambi Sudirman menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sedang melakukan persiapan penyambutan Kepala Daerah se-Provinsi Jambi.
“Insya Allah besok kami akan melaksanakan rapat koordinasi.
terkait penyambutan kedatangan Gubernur, termasuk penyambutan Bupati/Wali Kota,” kata Sekda Sudirman, Selasa (25/2/2025).
Jadwal detail akan disusun pada rapat tersebut. Perkiraan kepulangan Gubernur, Bupati/Wali Kota ke Jambi paling cepat tanggal 1 Maret. Namun, hal ini akan dikonfirmasi kembali dalam rapat besok
Pemprov Jambi juga telah mengirimkan undangan resmi kepada seluruh kabupaten/kota, dan konfirmasi penyambutan dibandara telah diterima, sehingga direncanakan kepala daerah akan disambut di ruang VVIP bandara, dibawah koordinasi Lembaga Adat Melayu.
Kemudian Sekda Sudirman juga menyampaikan kondisi terkini Gubernur Al Haris yang sedang mengikuti retret yang diadakan Kemendagri, dimana partisipasi Gubernur dalam retreat tersebut dinilai penting untuk peningkatan kualitas pemerintahan daerah.
“Bapak Gubernur dalam keadaan sehat, meskipun terlihat menerima telepon tadi, beliau mengalami sedikit demam akibat cuaca dingin. Oleh karena itu, diperlukan energi ekstra untuk menghadapi kegiatan retreat ini,” ujarnya.
“Kemudian Tadi beliau menginformasikan bahwa agenda kegiatan retreat cukup padat dan melelahkan, mengingat peserta diharuskan bangun pukul 04.00 untuk mempersiapkan kegiatan ibadah, senam, sholat, dan sarapan. Setelah apel pagi, pembekalan oleh para menteri dilaksanakan pukul 20.00 hingga 22.00,” tambahnya.
Selanjutnya Sekda Sudirman menyampaikan bahwa Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani telah menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam retret tersebut mengingat terdapat tiga klasifikasi peserta: hijau, kuning, dan merah.
Klasifikasi hijau menunjukkan peserta dalam kondisi sehat. Klasifikasi kuning menunjukkan peserta dengan penyakit bawaan. Klasifikasi merah menunjukkan peserta yang baru menjalani operasi.
“Kemungkinan Wakil Gubernur termasuk dalam klasifikasi peserta yang baru menjalani operasi, sehingga penanganan khusus perlu diterapkan,” tutupnya.
Discussion about this post