Gerak12.com- Adanya pandemi Penyakit Mulut dan Kuku(PMK) yang menyerang hewan ternak Sapi petani di Jambi. Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk dapat mendata seluruh peternak hewan di Provinsi Jambi yang terdampak adanya PMK yang mengakibatkan kematian hewan ternaknya.
Edi Purwanto mendorong pemerintah untuk pemberian stimulun dari pemerintah kepada peternak hewan yang memang mati dikarenakan PMK. Apalagi menurut Edi Purwanto bahwa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengeluarkan kebijakan pemberian ganti rugi Rp 10 juta untuk setiap sapi milik peternak skala UMKM.
“Kita mendorong untuk pendataan mulai dari sekarang. Sehingga semua terdata dan tidak ada lagi yang seharusnya dapat itu tidak dapat. Kita tidak inginkan itu, maka kita minta data secepatnya,” Kata Edi 25/06/2022.
Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa dengan adanya stimulun ganti rugi diharapkan peternak yang terimbas ini tidak terlalu berdampak. Disisi lain, stimulun tersebut juga diharapkan untuk pembelian bibit ternak baru untuk petani.
“Sehingga ini tidak terlalu berdampak kepada peternak kita, sehingga muncul optimisme peternak kita untuk kembali beternak,” tuturnya.
Discussion about this post