Gerak12 Batanghari – Kebun sawit milik Pemkab Batanghari memerlukan pemeliharaan sesegera mungkin mengingat sudah dikelilingi semak belukar dan hasil panennya tidak maksimal.
Hal itu tidak bisa dilakukan Disbunakan karena terkendala kewenangan.
Kebun seluas 85 hektar hanya mampu menghasilkan sekitar Rp7 juta perbulan ke kantong pemkab. Rinciannya 63 hektar di Desa Bukit Sari dan 22 hektarnya di Bukit Harapan.
“Karena tak terawat membuat buahnya tidak bisa diambil. Ini menjadi kendala saat musim panen,” ujar Kadis Disbunakan Batanghari Afrizal Manbun, Jumat (12/3).
Menurutnya kebun ini telah selayaknya dilakukan peremajaan guna memperbaiki kualitas.
“Kami pernah membersihkan tapi kena tegur oleh pihak setda. Sejak itu kami tidak berani lagi, dan hanya dituntut untuk menagih setoran PAD-nya saja,” katanya.
Discussion about this post