Gerak12 – Delapan pelaku penyerangan petugas dan mobil dinas Bea Cukai Kantor Wilayah Riau ditangkap saat kabur ke Jambi.
“Benar, kemarin kami menangkap pelaku penyerangan petugas dan mobil Bea Cukai di Pekanbaru,” ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya, Minggu (25/4/2021).
Dikatakan Nandang, delapan pelaku yang melakukan penyerangan ditangkap di Jambi. Sedangkan enam pelaku lainnya masih diburu.
“Delapan orang kami tangkap, ada enam lagi masih kami kejar. Delapan pelaku ini ditangkap di Jambi,” katanya.
Aparat Polresta Pekanbaru juga mengamankan tiga unit mobil. Mobil itu diketahui yang dipakai para pelaku untuk melakukan penyerangan petugas Bea Cukai.
“Mobil ada 3 unit. Itu yang dipakai pelaku untuk penyerangan. Nanti akan kami rilis untuk selengkapnya,” kata Nandang.
Informasi berhasil dirangkum, gerombolan tersebut ditangkap petugas disebuah rumah kontrakan di Dusun Baru, Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Jambi.
Penyerangan tersebut terekam kamera dan videonya kemudian beredar di media sosial. Sekelompok orang melempari dan memukuli mobil milik Bea Cukai dari segala arah.
Bahkan kendaraan dinas itu juga ditabrak menggunakan mobil. Kejadian itu terjadi di Jalan Juanda, Pekanbaru, Senin (19/4) malam, sekitar jam 22.30 WIB.
Bermula dari upaya pengungkapan yang dilakukan petugas BC terhadap kendaraan yang disinyalir membawa barang ilegal.
Mereka membuntuti mobil yang dicurigai hingga ke Jalan Juanda. Petugas BC berhasil melakukan penyetopan di Jalan Juanda.
Namun, pengendara mobil yang diadang justru memanggil teman-temannya dan langsung menyerang mobil Bea Cukai.
Massa langsung melakukan penyerangan terhadap personel Bea Cukai dan melakukan perusakan terhadap mobil dinas yang digunakan. Akibatnya, mobil dinas itu rusak, terutama di bagian kaca depan dan samping.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya sopir mengalami luka di bagian kepala. Korban sudah dirawat. Pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan batu, kayu dan tangan kosong.
Sumber: detik dan merdeka
Discussion about this post