Gerak12.com- Bupati Batanghari M Fadhil Arief Rabu 15/9 menggelar peletakan batu pertama dalam pembangunan rumah khusus(Rusus) relokasi beserta prasarana umum (PSU) padat karya tunai.
Peletakan batu pertama itu dilaksanakan dilokasi samping pasar ternak Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari yang dihadiri Ketua DPRD Batanghari, unsur forkopimda dan kepala balai pelaksanaan penyedia perumahan Sumatera IV.
Dalam sambutannya Bupati M Fadhil Arief menyampaikan, masalah ini membutuhkan waktu yang panjang agar proses relokasi masyarakat orang kayo hitam ini dapat terealisasi, karena rencana ini sejak tahun 2014 lalu.
”Saya dulu sewaktu masih bertugas ikut juga dalam kegiatan perencanaan relokasi pada tahun 2014 yang lalu,” kata bupati.
Lanjut Bupati, kategori warga yang diprioritaskan terlebih dahulu yakni lokasi rumahnya sangat rentan dan riskan, bahkan ada juga separuh rumah berada di bibir sungai.
”Kita juga mohon keikhlasan kepada masyarakat, untuk tanah yang berada di orang kayo hitam agar dihibahkan ke Pemda karena kedepannya akan dikelola kembali menjadi tempat wisata atau ruang terbuka hijau (RTH),” Sambung Fadhil Arief.
Masih kata MFA, di Tahun ini relokasi rumah yang akan di bangun yakni sebanyak 30 unit terlebih dahulu, dan selebihnya akan segera diproses dan di perjuangkan lagi pada tahun depan.
”Tolong sampaikan juga kepada kawan – kawan lain yang belum mendapat relokasi untuk tetap bersabar, karena proses relokasi ini tetap akan kita perjuangankan,” Terangnya.
L
”Kalau selesai dibulan November, paling lama sebulan setelah itu sudah bisa kita pindahkan, akan tetapi fasilitasnya kita lengkapi terlebih dahulu,” Tutup M Fadhil Arief.
Untuk Diketahui, limit waktu pengerjaan program relokasi rumah yakni selama 78 hari dengan anggaran sebesar 3 Milyar lebih, dan luas kapling yang di dapat perkepala keluarga seluas 200 meter persegi.
Discussion about this post