Gerak12.com- Memasuki tahun ke dua kepemimpinan Fadhil-Bakhtiar di Bumi Serentak Bak Regam Kabupaten Batanghari, satu per satu dari 36 program unggulan mulai terwujud. Satu diantaranya adalah Jum’at Berkah.
Pada Jum’at 13/05/2022 program Jum’at berkah perdana dimulai di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari. Adapun tamu yang diundang perwakilan dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan elemen masyarakat lainnya dari Kecamatan Muara Bulian.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Membangun Sinergi Melalui Jumat Berkah menuju Batanghari Tangguh 2024.
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan saat berdialog bersama tokoh masyarakat Muara Bulian adapun keluhan, kritikan dan saran akan ditindak lanjuti.
“Persoalan bisa selesai atau tidak itu belakangan, tapi seluruh jajaran Pemda berusaha keras untuk menyelesaikan masalah yang dihadapin masyarakat,” Ujar Fadhil usai melaksanakan kegiatan Jumat Berkah kepada awak medi Jumat (13/5/2022).
Pria empat anak ini menyebut Pemda memiliki praktisi kewenangan. Adapula batasan kewenangan tapi ia menyakini sinergisitas antara seluruh pemangku kepentingan dan instansi terkait yang ada di Batanghari akan mempercepat penyelesaian masalah yang dihadapin Kabupaten Batanghari.
“Allhamdullilah masyarakat sangat antusias karena memang selama ini ada saluran yang tersumbat. Kita juga dalam kegiatan Jumat Berkah ini menjadi evaluasi terhadap pelayanan pemerintah yang ada selama ini. Sehingga nanti tidak hanya laporan dari pejabat terkait selevel kepala dinas, tapi ada kroscek dan ada evaluasi terhadap masyarakat,” ujarnya.
Penggila sepak bola ini mengetahui bahwa masyarakat Batanghari sangat sungkan dan pemalu jika melapor melalui aplikasi tertentu, makanya jika disiapkan jarang ada yang mau melapor.
“Tapi saat gelar Jumat Berkah ini ternyata banyak laporannya. Ataukah belum mengenal teknologi atau pemalu. Tapi saya pikir pemalulah, orang Batanghari ini sungkan kalaulah menganggap menjatuhkan orang lain karena lebih banyak ngomong dari belakang,” ucapanya.
Fadhil berujar akan merubah kelakuan dari orang-orang yang ngomongnya dari belakang menjadi bicara dari depan supaya ia bisa menanggapi hal itu.
“Jika ada yang salah kita perbaiki dan yang benar akan kita jelaskan. Kita sudah diskusi bersama Wabup dan Sekda apabila ini memang tidak cukup baik untuk menampung aspirasi, kita akan keliling kecamatan tapi di sini tetap dilaksanakan secara bergantian,”
“Saya dan Wabup akan keliling setiap kecamatan dan Sekda standby di Serambi rumah dinas. Ke depan kita coba modifikasi supaya kedekatan antara ulama dan seluruh elemen masyarakat Batanghari dapat secara utuh,” jelasnya.
Terhadap seluruh pejabat kata Bupati harus merubah kebiasaan jangan sampai alergi dengan saran dan kritikan.
Kemudian, merubah kebiasaan supaya bisa merespon cepat. Apa yang dikeluhkan masyarakat langsung direspon. Soal itu nanti, bisa tahun ini atau mesti tahun depan itu urusan belakang yang terpenting keluhan masyarakat direspon sehingga mereka yakin dilayani dengan baik.
“Alur ini yang kita coba efektifkan. Sekda sebagai koordinator ini akan mengkoordinir apa keluhan masyarakat dan disampaikan kepada OPD terkait karena tugas semuanya membantu kepala daerah,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Batanghari, Bakhtiar mengatakan banyak informasi yang sudah didapati dan ditampung dari masyarakat Muara Bulian. Ada yang sudah diproses untuk dilaksanakan dan ada memang yang masih direncanakan untuk program ke depan.
“Banyak hal yang dapat ditampung, baik itu berkaitan fisik dan non fisik, terkait infrastruktur dan lain sebagainya. Tadi disampaikan oleh Bapak Bupati bahwa semuanya itu masuk dalam kebijakan kita, adapun yang harus sifatnya koordinasi yang perlu kita fasilitasi untuk meretas masalah yang ada di Batanghari,” Pungkasnya.
















Discussion about this post