Eksekutif Beri Jawaban Pandangan Fraksi Atas RPJMD Tahun 2021-2026

Gerak12, Batanghari- DPRD Kabupaten Batanghari kembali mengelar rapat paripurna dalam rangka jawaban eksekutif atas pemandangan umum fraksi- fraksi DPRD Batanghari terhadap RPJMD 2021- 2026. Selasa(29/6 2021)

Rapat paripurna dipimpin langsung ketua DPRD batanghari Anita Yasmin, didampingi wakil ketua DPRD M.Jaafar, Ilhamudin, sekwan DPRD M.Ali serta seluruh anggota DPRD.

Turut hadir dalam kesempatan itu Bupati Batanghari M.Fadhil Arief,Sekda Batanghari M.Azan, forkompimda ,camat,lurah, serta undangan lainnya.

Bupati Batanghari M.Fadhil Arief mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Batanghari yang merespon positif terkait tertuang dalam pemandang umum fraksi-fraksi DPRD Batanghari.

“Ada beberapa pandangan dari fraksi-fraksi DPRD Batanghari, terutama dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) terkait kebijakan pengelolaan Tahura Sultan Thaha Saifudin, kita ketahui bersama bahwa 80 persen bukan hutan lagi, hanya dibagian luarnya saja, ada pendekatan ada perlakuan yang selama ini kurang tepat terhadap tahura itu, sehingga dia semakin lama semakin habis yang seharusnya menjadi pelindung kehidupan sumber menjadi pusat penghasil karbon yang selama ini terabaikan” Kata Bupati Batanghari

Muhammad Fadhil Arief (MFA) juga menambahkan bahwa pengeloaan Tahura tersebut tidak mungkin menggunakan dana APBD dikarenakan biayanya sangat besar.

“Konsepnya agar tahura tersebut dikelola dan ada aktifitas didalamnya, kalau kita melakukan penghijauan tapi tidak ada aktifitas didalamnya maka akan sia-sia, bisa jadi tanamannya mati atau dicabut orang, dan aparat tidak mungkin melakukan pengawasan karena jumlah mereka terbatas” Ucapnya.

Selanjutnya pandangan fraksi Golkar Bupati Batanghari jelaskan angka kemiskinan dikabupaten batanghari tahun 2020 9,65 persen dalam beberapa tahun kedepan ditargetkan minimal angka kemiskinan kita turunkan menjadi 9,20 persen.

Tambahnya lagi Pemda telah mengintervesi terhadap usaha atau sumber penghasilannya kita harus menyiapkan generasi mudah kita bagaimana bisa diterima pasar kerja dan bagaimana berusaha maka nanti kita buat pusat pelatih pasar milinial dan santri milinial, menangapi investasi yang saling mengutungkan mensejahtrahkan masyrakat.(Afr)