Gerak12 Batanghari- Seluas 85 hekar kebun kelapa sawit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari, yang terletak di Kecamatan Maro Sebo Ilir saat ini hanya menghasilkan pendapatan 5-7 Juta perbulan.
Kurangnya hasil produksi kebun sawit milik Pemda itu disebabkan dengan faktor usia yang tidak produktif dan tidak terawat dengan baik.
” Ada beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya hasil panen, pertama usia sawit sudah berumur 25 tahun sudah layak untuk dilakukan peremajaan. Selanjutnya kondisi kebun tidak terawat,” Ujar Jumri Kabid Perkebunan Disbunakan Batanghari Senin 8/3 2021.
Dijelaskan Jumri dari 85 hektar luas kebun milik pemerintah daerah itu hanya beberapa hektar yang dapat menghasilkan.
“5-7 Juta penghasilan itu perbulan hanya beberapa hektar, faktornya adalah kondisi kebun yang semak belukar dan kondisi medan jalan menuju areal kebun sangat sulit,” Ungkap Jumri.
Ketika ditanya kenapa tidak dipijak ketigakan, Jumri menjawab pihaknya tidak tau batas kebun yang sebenarnya.
“Yang kami ketahui luas kebun itu tercatat 85 Hektar. Secara persis kita tidak tahu batas karena tidak ada parit gajah sebagai pembatas,”tutupnya.
Discussion about this post