GERAK12 – Satgas Penanganan Covid-19 menyebut ada peningkatan zona merah penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi.
Sebelumnya, satu daerah yaitu kabupaten Tebo. Kini Tebo keluar dari zona bahaya tersebut.
“Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat dan Kota Jambi berubah ke zona merah,” kata Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, Kamis (17/6).
Ia berujar, perkembangan peta zonasi risiko diupdate pada Selasa (15/6), menunjukkan dari 11 kabupaten/kota, ada tiga kabupaten/kota yang masuk zona merah.
Delapan daerah lainnya dengan risiko penularan sedang atau zona oranye, Merangin, Batanghari, Tebo, Tanjung Jabung Timur, Kota Sungai Penuh, Bungo, dan Sarolangun.
Kerinci sebelumnya berada di risiko penularan rendah atau zona kuning, ikut berubah ke zona oranye.
Satgas mengingatkan warga agar selalu meningkatkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Wajib memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Terutama bagi lansia yang memiliki komorbid untuk lebih waspada penularan dengan tidak bepergian.
Hingga Rabu (16/6), lanjut Johansyah, terdapat penambahan kasus positif Covid sebanyak 124 orang. Total keseluruhan mencapai 11.371 orang.
Penambahan itu berasal dari Kota Jambi 73, Muaro Jambi 18, Sarolangun 14, Batanghari 12 dan Tebo 7.
Selain positif, Jambi juga mencatat penambahan kasus sembuh sebanyak 99, menjadi 9.348 orang.
Asal lima daerah, yakni Kota Jambi 24, Tebo 8, Batanghari 31, Muaro Jambi 31, dan Tanjab Timur 8 orang.
“1.809 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih dirawat. Lalu pasien meninggal dunia juga bertambah 2 orang yang berasal dari Kota Jambi, sehingga total kasus kematian di Provinsi Jambi mencapai 214 orang,” sebutnya.
Discussion about this post