Gerak12.com- Tim SAR Gabungan melalui jalur udara menghentikan sementara proses evakuasi Crew Helikopter Pol airud yang mendarat darurat di Bukit Tamiai kawasan Muara Emat Kabupaten Kerinci,Senin 20/02/2023 sekira Pukul 17.30 WIB.
Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis Mengatakan kendala saat akan melakukan Evakuasi pada sore itu, Cuaca di sekitar lokasi berkabut dan tidak memungkinkan untuk melakukan Evakuasi. Sehingga Helikopter milik Basarnas dan Puma Milik TNI AU kembali ke bandara sultan thaha.
“Evakuasi akan dilanjutkan besok Pagi selasa 21/02, dengan menggunakan 7 Helikopter diantaranya Milik Basarnas,TNI AU,Barhakam Polri,Polda Sumsel, dan Sinar Mas. Semoga cuaca besok pagi di sekitar lokasi cerah dan seluruh korban dapat segera di evakuasi” Ujar Kornelis.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto menyebutkan, kondisi Kapolda Jambi, Rusdi Hartono, dan penumpang lainnya dalam keadaan selamat.
“Tim sudah berada di lokasi yakni dua orang anggota Brimob, dua orang dari Basarnas, dan dua orang dari Dokkes. Tugas mereka melakukan penanganan medis untuk Kapolda Jambi dan rombongan supaya bisa fit tidak terlalu drop sambil menunggu helikopter datang,” ungkap Mulia.
Dikatkan Mulia, dirinya telah berkomonikasi dengan Dirreskrimum tentang gambaran situasi disana. Beberapa anggota dari rombongan tersebut mengalami luka- luka, dan detailnya masih menunggu laporan dari tim Dokkes yang di lapangan,” sebutnya.
Informasi yang diterima media ini helikopter Bell 412 SP dengan register P 3001 itu terbang dari Bandara Sultan Thaha Jambi, Minggu 19 Februari 2023, pukul 09:30 WIB. Kapolda Jambi dan rombongan terbang menuju Bandara Depati Parbo, Kerinci, untuk meresmikan Gedung SPKT Polres Kerinci, dan mengecek persiapan pengamanan kunjungan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Kerinci.
Helikopter diawaki oleh AKP Ali H, AKP Amos F, dan Aipda Susilo. Ikut di dalam heli, Direskrimum Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, dan Dirpolairud Kombes Pol Michael Mumbunan.
Sekitar pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan dari crew helikopter bahwa mereka mendarat darurat, di titik koordinat S20 9′ 3.53″ E1010 42′ 12.63″, tepatnya di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci. Informasi yang didapat Helikopter terpaksa mendarat darurat lantaran cuaca buruk dan berkabut.
Discussion about this post