GERAK12 – PT Brantas Abipraya (Persero) memberi selamat kepada atlet binaannya, Mutiara Rahma Putri yang telah meraih satu tiket menuju Olimpiade Tokyo .
Tiara, sapaannya lolos bersama Melani Putri dalam cabang olahraga dayung.
Sekretaris Perusahaan PT Brantas Abipraya (Persero) Miftakhul Anas mengatakan, Brantas Abipraya yang merupakan BUMN konstruksi terdepan di Indonesia tak hanya fokus terhadap pembangunan infrastruktur negeri, tetapi menaruh perhatian terhadap anak-anak bangsa yang berprestasi.
“Saya ucapkan selamat kepada tim dayung, khususnya Tiara yang telah lolos kualifikasi. Insan muda berprestasi seperti ini harus terus dibina dan disokong. Di sini Abipraya hadir untuk memastikan pendidikan Tiara tetap menjadi yang utama dengan memberikan beasiswa,” ujarnya, Rabu (12/5/2021).
Anas menambahkan semoga dengan beasiswa ini Tiara dapat meningkatkan prestasinya dengan merebut banyak medali emas di tingkat nasional maupun di kejuaraan internasional, khususnya yang akan dihadapi dalam waktu dekat ini yaitu Olimpiade Tokyo 2020.
Sebagai informasi, Olimpiade Tokyo akan digelar 23 Juli-8 Agustus 2021. Pertemuan perdana Brantas Abipraya dengan Tiara ini pertama kali pada penutupan Sea Games ke-30 tahun 2019 di Filipina.
Direktur Utama Brantas Abipraya Bambang E. Marsono menyaksikan langsung kontingen dayung Indonesia meraih 10 medali emas dari cabang Rowing, Kano/Kayak dan Perahu Tradisional (Traditional Boat Race/TBR).
Saat itu Tiara menjadi atlet termuda di dayung, yaitu 15 tahun dari Provinsi Jambi. Tiara yang masih duduk di bangku kelas satu di SMA 5 Jambi saat itu menjadi anak asuh Brantas Abipraya dan akan disekolahkan hingga program Strata 1 selesai.
Mengenal pertama kali olahraga dayung pada 2017, Tiara dikenalkan oleh pelatih dayung di Jambi yang merupakan dosen kakaknya.
Prestasi yang telah dicapai Tiara di usianya yang masih tergolong muda ini adalah pernah meraih medali perunggu kejuaraan junior 2017, medali emas kejuaraan junior 2018, medali emas kejuaraan SEARF 2019 dan medali perunggu SEA Games 2019.
Terakhir, Indonesia menurunkan Tiara dan pasangannya yaitu Melani Putri dalam tim ganda putri Indonesia. Mereka berhasil mengantongi catatan waktu 7.35,71 detik dan meraih peringkat empat di kejuaraan kualifikasi di Tokyo pada 7 Mei lalu.
Banyaknya prestasi yang telah dicapainya ini tentu dari giat dan disiplin berlatih, hal ini pun tak membuatnya lupa akan pendidikan utama.
“Saya latihan pagi, siang dan sore, lalu di malam hari adalah waktu saya belajar melengkapi tugas-tugas. Saat ujian, saya mendapatkan dispensasi dari pelatih untuk dapat mengikutinya,” ujar Tiara.
Tiara pun berharap setelah lolos dari kualifikasi, ia dan tim dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan terus menjadi lebih baik ke depannya.
“Terima kasih juga kepada Brantas Abipraya yang sangat mendukung atlet-atlet untuk selalu mementingkan lebih pendidikan kami, semoga Brantas Abipraya dapat terus memberikan dukungannya kepada atlet-atlet dayung berprestasi ke depannya,” kata Tiara.
Discussion about this post