Gerak12.com – Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah, Pemkab Batanghari melakukan inveksi mendadak (Sidak) ke Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian Kamis (31/03/2022).
Dari hasil pantauan di lapangan, Pemerintah Kabupaten Batanghari pastikan ketersediaan bahan pokok aman dan harga stabil menjelang bulan suci Ramadhan dan idul fitri.
Giat yang dilakukan pemerintah daerah dalam rangka antisipasi melonjaknya harga bahan pokok seperti gula, minyak goreng, telur, cabe, bawang dan bahan pokok lainnya.
“Hari ini kami melakukan pemantauan harga sembako di pasar keramat tinggi Kecamatan Muara Bulian dalam rangka mengantisipasi melonjaknya harga sembako pada bulan suci Ramadhan 1443 hijriah,” kata Asisten I Setda Kabupaten Batanghari, Muhammad Rifai.
Dikatakan Rifa’ dari hasil pantauan lapangan, untuk stok ketersedian bahan pokok di pasar keramat tinggi masih cukup terpenuhi menjelang bulan Ramadhan sampai lebaran Idul Fitri.
“Untuk harga daging sapi pada jelang bulan puasa Rp. 160.000 perkilogram, dan harga daging ayam Rp. 31.000 perkilogram, sedangkan untuk harga telur ayam ras Rp 41.000 sepiring.Untuk harga minyak goreng tetap tinggi, masih diangka Rp 24 ribu perkilogram harga minyak goreng kemasan”. Tambah Rifai.
Sedangkan harga beras termahal lanjutnya diangka Rp. 12 ribu perkilogram, beras jenis premium. Sementara harga beras medium Rp. 11 ribu perkilogram, dan termurah yaitu beras non Bulog sekitar Rp. 10 ribu perkilogram.
” Terdapat beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti daging sapi yang mana sebelumnya daging masih harga Rp. 150.000 kg sekarang sudah menjadi Rp. 160.000 ribu, sedangkan harga daging beku juga mengalamin kenaikan,” Katanya.
Untuk harga cabe merah di pasar keramat tinggi saat ini dengan harga Rp. 30.000 perkilogram, sedangkan untuk harga cabe rawit Rp. 38.000 perkilogram, dan untuk harga bawang merah dan bawang putih Rp. 30.000 perkilogram.
Discussion about this post