G12 Jambi – Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi mengajukan bantuan helikopter ke pemerintah pusat untuk penanganan karhutla di Provinsi Jambi seiring dengan meningkatnya status Karhutla di Provinsi Jambi dari kesiapsiagaan menjadi Siaga Darurat Karhutla.
“Kita sudah mengajukan bantuan helikopter untuk di Jambi guna mempercepat penanganan jika terjadi kebakaran hutan dan lahan mengingat Jambi sudah berada pada status siaga darurat Karhutla,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, Selasa (16/3).
Bantuan helikopter tersebut nantinya berfungsi untuk mempercepat penanganan jika terjadi kebakaran, seperti untuk water bombing atau untuk mendukung proses teknologi modifikasi cuaca (TMC).
Dijelaskan Sudirman, menurut informasi yang diterima bantuan yang akan diberikan diutamakan bantuan teknologi modifikasi cuaca (TMC).
“Informasinya diutamakan bantuan TMC, dengan TMC jika ada awan berpotensi hujan maka dapat dimanfaatkan teknologi tersebut,” kata Sudirman.
Sementara itu, meningkatnya status Karhutla di Jambi dilakukan setelah tiga kabupaten di daerah itu menaikkan status Siaga Darurat Karhutla, yakni Kabupaten Tanjab Barat, Tanjab Timur dan Kabupaten Muaro Jambi.
Meningkatnya status karhutla di tiga kabupaten tersebut dikarenakan sudah terdapat hutan dan lahan di daerah itu yang terbakar.
Selain karena tiga kabupaten tersebut menaikkan status siaga darurat Karhutla, meningkatnya status siaga darurat Karhutla Provinsi Jambi karena sampai dengan pertengahan Maret 2021 sudah terdapat 65 titik panas berdasarkan pantauan BMKG dan petugas di lapangan.
Discussion about this post