GERAK12 – Polisi akan memeriksa kejiwaan kepada Asep Purna (21). Pemuda Cianjur tersebut ditangkap polisi usai membacok mati ayah kandungnya.
“Pelaku masih sulit diajak komunikasi, sehingga belum diperiksa lebih lanjut. Ditanya nama saja beberapa kali berubah-ubah keterangannya. Kami baru dapat nama pastinya usai meminta data pada keluarganya,” ujar Kapolsek Cugenang Kompol Woro Wuryani, Jumat (2/4) seperti dilansir detik.com.
Menurut Woro, pelaku dikenal pendiam di lingkungan sekitarnya. Sebab itu, pihaknya akan memeriksa kejiwaan Asep.
“Segera akan dites kejiwaannya, untuk memastikan apakah mengalami gangguan atau tidak,” kata Asep.
Terkait motif pelaku, Woro mengaku belum bisa memastikan. Namun berdasarkan informasi dari para saksi, pelaku melakukan aksi sadisnya itu usai dibangunkan korban yang merupakan ayah kandungnya untuk membantu menjaga kios pancing.
“Usai dibangunkan, pelaku langsung membawa golok dan membacok ayahnya hingga tewas. Tapi penyebabnya apakah ada ketersinggungan atau ada motif lain, kami masih dalami,” tutur Asep.
Udi (40), warga Cugenang, Kabupaten Cianjur, tewas mengenaskan dengan luka parah di bagian leher dan wajah usai dibacok anaknya. Insiden berdarah itu berlangsung depan kios pemancingan milik korban di Jalan Desa Nyalindung, Kamis (1/4) siang.
Discussion about this post