GERAK12 – Komisaris Independen PT Askrindo (Persero), BUMN asuransi kredit, Kemal Arsjad mengunggah cuitan permintaan maaf usai menghina Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebelum menghapus cuitannya dan meminta maaf, pernyataan Kemal bahwa ia ingin meludahi Anies sempat mengundang reaksi negatif di sosial media.
Kemal dalam pernyataannya mengaku emosi saat membaca pemberitaan RS DKI masih bisa menampung pasien covid-19, sementara banyak kerabatnya yang tak bisa mendapatkan penanganan karena penuhnya rumah sakit.
“Saya sadar seharusnya saya dapat menahan diri dan untuk itu saya meminta maaf sebesar-besarnya jika ada teman yang tersinggung dengan cuitan saya tersebut,” katanya lewat Twitter seperti dikutip pada Senin (28/6).
Mengutip situs web resmi Askrindo, Kemal ditetapkan sebagai Komisaris Askrindo berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-18/MBU/01/2021 sejak 18 Januari 2021 lalu.
Sebelum menjadi komisaris BUMN, ia berprofesi sebagai produser film. Melansir Indonesianfilmcenter.com, Kemal sempat menjadi produser eksekutif dan produser film di SBO Films.
Adapun deretan film yang pernah diproduserinya adalah Pasukan Kapiten (2012), Langit ke 7 (2012), 5 Elang (2011), Sang Penari (2011), Garuda di Dadaku (2011), Kebun Binatang (2011), dan Babi Buta yang Ingin Terbang (2008).
Sedangkan, dari akun Linkedin Kemal tercatat pengalaman di berbagai perusahaan. Ia sempat berkarier di PT Elnusa pada 2001-2003 sebagai Business Development.
Kemudian, pada 2009-2014 ia menjabat sebagai CEO dari Better-B, perusahaan pembuat aplikasi telepon seluler BlackBerry.
Lalu, ia bekerja sebagai produser selama 1 tahun 7 bulan di Reload Pictures pada 2012-2014. Kemal juga pernah bekerja sebagai Managing Director di PT Lynxfilms selama 9 tahun pada 2005-2014.
Setelah itu, ia juga menyatakan pernah mengemban tugas di Linikidi.id, PT Pulau Pulau Media, BIDP Bali Diving, Scuba Sraya Resort, KreatiFund, dan Flash Hub Event.
Kemal mengenyam pendidikannya di SMP 56 Jakarta dan Universitas Pelita Harapan dengan jurusan Marketing dan Finance pada 1994-2001.
Ia kemudian menjabat di Askrindo mendampingi Heru Kreshna Reza sebagai Komisaris Independen perseroan. Saat ini, Askrindo dikepalai oleh Priyastomo selaku Direktur Utama dan Widodo Ekatjahjana selaku Komisaris Utama. (CNN)
Discussion about this post