Haris Kukuhkan Pengurus Himpunan Keluarga Sa’adatuddaren

JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris mengukuhkan Himpunan Keluarga Sa’adatuddaren (HIKSA) periode 2021-2024 di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Sabtu (18/9/2021).

Pengurus yang dikukuhkan mulai dari pengurus pusat, cabang, kabupaten dan kota di Jambi. Ketua Umum Hiksa adalah guru Abdul Aziz A Rahman.

Dalam kesempatan ini Al Haris berharapan kepada para pengurus yang baru dilantik untuk meningkatkan sinergitas dengan Pemerintah untuk turut membangun Provinsi Jambi.

Kata dia, para pendiri pondok pesantren Sa’adatuddaren telah memberikan peranan besar terhadap pembangunan terutama di Provinsi Jambi.

“Alumni ini banyak tersebar di Provinsi Jambi. Pondok pesantren ini telah memberikan peranan yang sangat penting bagi Provinsi Jambi terutama bagi pendidikan agama. Maka itu para alumni harus bangga dikarenakan mengingat perjuangan dari para leluhur kita, para pendiri, beliau hari ini Insya Allah menyaksikan kita,” ujar Haris.

Dijelaskannya, salah satu tugas yang harus dilakukan oleh HIKSA bagaimana meningkatkan pendidikan bagi para alumni untuk dapat meneruskannya ke jenjang yang lebih tinggi.

“Alumni-alumni kita ini banyak tersebar, dan kita harus memikirkan jalan untuk para alumni, untuk sekolah di luar Jambi, ke Yaman, untuk sekolah di Yaman, ada jalan kita untuk juga ke Mesir. Sampai nanti para alumni adik-adik ini mampu untuk mendapatkan sekolah terbaik di luar Jambi, tolong mereka diakomodir cari peluang untuk mereka tamatan pondok, dia bisa mondok lagi keluar Jambi. Banyak dari kita yang mampu dan yang mau untuk membantu mengirimkan alumni yang tamat itu ke pondok pondok pesantren di Timur Tengah,” ujarnya.

Gubernur juga berharap wadah ini dapat melatih para anggotanya untuk memiliki jiwa kepemimpinan.

“Kita juga akan membantu pondok pesantren untuk menjaga kualitas pendidikan. Anak-anak kita yang telah lulus di pondok harus mampu tampil ke depan untuk menjadi pemimpin. Dan sampaikan kepada pemerintah apa saja yang perlu dibantu untuk mendukung peningkatan pendidikan di pondok pesantren,” ujarnya.