Gerak12.com,Jambi – Menyikapi terjadinya kemacetan parah ruas jalan Sarolangun-Jambi maka Gubernur Jambi Al Haris meminta aktifitas pengangkutan Batubara di stop sementara waktu.
“Saya menghimbau kepada pemegang IUP atau Pengusaha Tambang tidak mengadakan pengangkutan Batubara dari mulut tambang sampai ke Jalan Nasional,”Ujar Al Haris Rabu 01/03/2023.
Dikatakan Al Haris kemacetan parah dari kemarin hingga hari ini(Rabu red) terjadi di ruas Jalan wilayah Kabupaten Batanghari.
” Saya sudah mengintruksikan Dinas PUPR Provinsi Jambi dan Balai jalan untuk memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang khususnya di Kabupaten Batanghari di ruas jalan Tembesi kurang lebih 500 meter, dan jalan Sridadi kurang lebih 1KM,”Ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Al Haris meski hal itu tidak semua kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, dalam pemberian IUP dan Kuota Batubara namun merupakan kewajiban bagi dirinya selaku Gubernur Jambi untuk mengurus hal tersebut.
Pemerintah provinsi mengambil langkah-langkah untuk kembali memulihkan aktivitas lalu lintas di ruas jalan nasional itu hingga normal kembali, salah satunya dengan menyetop aktivitas angkutan batubara hingga waktu yang tidak ditentukan.
” Terkait kemacetan parah yang terjadi sejak Kamarin hingga hari ini, saya selaku Gubernur Jambi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jambi. Saya tahu dengan kondisi saat ini masyarakat membenci saya dan menghujat saya, tapi saya ikhlas karena itu tugas seorang pemimpin,”Sebut Haris
Al Haris menuturkan pemberian IUP dan Kouota Batubara bukanlah wewenang Gubernur yang mengeluarkan. Termasuk Jalan Nasional tidak ada kewenangan Pemprov untuk menutup jalan itu.
“Izin kan kami beberapa hari kedepan menangani ruas-ruas jalan yang berlubang dan rusak, mudah mudahan di Bulan Ramadhan nanti lancar semua dan masyarakat lancar aktivitas, menjelang selesainya jalan khusus yang dalam proses pembangunan.
Discussion about this post