GERAK12 – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara perihal perkembangan kasus Covid-19 yang dalam beberapa minggu terakhir mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Berbicara dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jokowi menegaskan bahwa saat ini Indonesia masih menghadapi ujian yang cukup berat dalam melawan Covid-19.
“Kita masih harus menghadapi ujian berat menghadapi cobaan berat ,” kata Jokowi, seperti dikutip Kamis (24/6/2021).
Jokowi mengakui bahwa pemerintah telah menerima banyak masukan dari berbagai pihak dalam menyikapi kondisi saat ini. Termasuk usulan untuk kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga karantina wilayah (lockdown).
“Tentunya kami menyambut baik setiap masukan baik pribadi kelompok atau masyarakat termasuk usulan untuk memberlakukan kembali PSBB dan lockdown mengingat lonjakan kasus yang sangat pesat,” tegasnya.
“Pemerintah telah memutuskan PPKM mikro masih menjadi kebijakan paling tepat untuk hentikan laju penularan,” tegasnya.
Berikut penjelasan lengkap Jokowi dalam menyikapi perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air :
Bapak ibu dan saudara sebangsa dan setanah air, kita masih harus menghadapi ujian berat, menghadapi cobaan berat karena beberapa hari terakhir wabah Covid-19 kembali merebak, kembali meningkat dan juga adanya varian baru yang lebih mudah menular.
Pemerintah telah menerima banyak masukan dan tentunya kami menyambut baik setiap masukan baik pribadi, kelompok atau masyarakat, termasuk memberlakukan kembali PSBB dan lockdown mengingat lonjakan kasus positif yang sangat pesat. Kita ketahui bersama, tingkat kenaikan kasus positif yang tajam menyebabkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit juga semakin meningkat.
Pemerintah telah mempelajari berbagai opsi penanganan Covid-19 dengan memperhitungkan kondisi ekonomi, kondisi sosial, kondisi politik di negara kita Indonesia dan juga pengalaman dari negara lain.
Pemerintah telah memutuskan PPKM mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan Covid-19 hingga ke tingkat desa atau langsung menuju ke akar masalah yaitu komunitas.
Kenapa pemerintah memutuskan PPKM mikro? Pemerintah melihat bahwa kebijakan PPKM mikro masih menjadi yang kebijakan yang paling tepat untuk konteks saat ini karena bisa berjalan tanpa mematikan ekonomi rakyat.
Saya sampaikan bahwa PPKM Mikro dan lockdown memiliki esensi yang sama yaitu membatasi kegiatan masyarakat. Untuk itu tidak perlu dipertentangkan jika PPKM mikro terimplementasi dengan baik, tindakan-tindakan di lapangan yang terus diperkuat, semestinya laju kasus bisa terkendali. Persoalannya PPKM mikro saat ini belum menyeluruh dan masih sporadis di beberapa tempat.
Untuk itu saya minta kepada gubernur bupati dan wali kota untuk meneguhkan komitmennya, mempertajam penerapan PPKM mikro, optimalkan posko Covid-19 yang telah terbentuk di masing-masing wilayah desa atau kelurahan.
Fungsi utama posko adalah mendorong perubahan perilaku masyarakat agar disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Kedisiplinan 3M menjadi kunci dan menguatkan pelaksanaan 3T testing, tracing treatment hingga ke tingkat desa.
Untuk itu mari kita semua berdisiplin, disiplin yang kuat untuk menghadapi wabah ini. Wabah ini masalah yang nyata, penyakit ini tidak mengenal ras maupun diskriminasi, setiap orang tidak peduli apa asal-usulnya, status ekonominya, agamanya maupun suku bangsanya, semuanya dapat terkena. Ini penyakit yang tidak melihat siapa kita. Jika kita tidak berhati-hati dan disiplin menjaga diri, kita bisa kena.
Jika sudah ada kesempatan mendapat vaksin, segera ambil, jangan ada yang menolak karena agama apapun tidak ada yang menolak, ini demi keselamatan kita. Vaksin merupakan upaya terbaik yang tersedia saat ini, kita harus mencapai kekebalan komunitas untuk mengatasi pandemi. Maka sebelum itu tercapai kita harus tetap berdisiplin dan menjaga diri terutama memakai masker dan saya minta satu hal yang sederhana ini, tinggallah di rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak
Hanya dengan langkah bersama kita dapat menghentikan wabah ini, semua orang harus berperan serta, semua warga harus ikut berkontribusi, tanpa kesatuan itu kita tidak akan mampu menghentikan penyebaran Covid-19.
Semoga Tuhan YME memberkahi kita semuanya.
Discussion about this post