GERAK12 – Astronaut Amerika Serikat (AS) Michael Collins yang pernah menjalankan misi Apollo 11 bersama dua manusia pertama yang menginjakkan kaki di Bulan, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, meninggal dunia pada Rabu (28/4).
AFP menjelaskan kabar kepergian ini di ungkap keluarganya melalui media sosial. Proses pemakaman Collins yang disebut mengidap kanker akan disampaikan kemudian.
“Mike selalu menghadapi tantangan hidup dengan keberkahan dan kerendahan hati, dan dia menghadapi ini, tantangan terakhirnya, dengan cara yang sama,” tulis keluarga.
Collins lahir di Roma pada 1930, dia merupakan pilot angkatan udara dan pensiun dengan pangkat mayor jenderal.
Pada 20 Juli 1969 ia berpartisipasi dalam misi mencengangkan dunia, yakni mendaratkan kaki manusia di Bulan. Collins yang mengendalikan modul komando Apollo 11 mengatakan pengalaman itu mengubah perspektifnya dan impresi kerapuhan Bumi membuatnya terkesan.
“Waktu kita melihatnya [Bulan], oh itu sebuah bola yang luar biasa,” kata Collins pada 2019 dalam acara di George Washington University saat memperingati perayaan 50 tahun pendaratan di Bulan.
“[Tapi] walau itu menakjubkan, mengesankan, dan sejauh yang saya ingat, tidak ada yang bisa dibandingkan dengan [penampakan] di jendela lain di sana,” katanya.
“Di luar sana ada kacang kecil seukuran ibu jari Anda sejauh lengan, biru, putih, sangat berkilau, Anda melihat biru samudra, putih awan, guratan karat yang kita sebut benua, benda kecil yang begitu indah, terletak di beludru hitam semesta,” ucap dia membicarakan Bumi.
Collins tidak pernah ke luar angkasa usai misi Apollo 11. Dia pernah menjabat sebagai asisten menteri luar negeri untuk urusan publik pada puncak perang Vietnam.
Ia lantas menjadi direktur pertama National Air and Space Museum di Washington. (CNN Indonesia)
Discussion about this post