Gerak12- Sebelum dilantik menjadi Gubernur Jambi, Al Haris masih tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Bupati Merangin.
Terlihat Gubernur Jambi terpilih itu bersama Tim Satgas Covid-19 Merangin, memantau langsung warga yang diisolasi mandiri, di tiga desa pada Sabtu (26/6 2021).
Diketahui warga yang terpapar Covid-19 yang diisolasi mandiri berjumlah 75 orang tersebar di tiga desa yakni Desa Sinar Gading, Sungai Sahut dan Desa Rawa Jaya Kecamatan Tabir Selatan.
‘’Kita ingin memastikan apakah warga yang melakukan isolasi mandiri ini, diawasi serta betul-betul menerima layanan yang layak dari Puskesmas setempat dan Satgas Covid-19 Desa,’’Ujar Al Haris.
Dari pantau dilapangan semua pasien diawasi dengan baik, ada vitamin dan diberi obat-obatan lainnya. Kita berharap kalau mereka OTG (Orang Tanpa Gejala), tetap mereka terinfeksi virus Covid-19,” Kata Haris.
Lebih lanjut dikatakannya kalau semua pasien sudah diswab, ternyata hasilnya dinyatakan negative, mereka baru boleh membaur dengan masyarakat. Tapi bila hasil swab-nya masih positif, mereka belum bisa bebas dan tidak dibolehkan membaur dengan masyarakat.
‘’Kita ingin walaupun warga ini melakukan isolasi mandiri, tetapi pelayanan medis yang mereka terima layaknya dengan mereka yang dirawat di rumah isolasi RSD Kol Abundjani Bangko,’’Harap Bupati.
Al Haris berharap mereka yang terkonfirmasi mau dibawa ke RSD Kol Abundjani Bangko, karena perawatan dan pengobatannya akan lebih terawasi dengan lebih baik lagi.
” Kita terus berupaya bagaimana pasien Covid-19 ini cepat sembuh.
Sebelumnya pada rapat Satgas Covid-19 Merangin di ruang rapat kerja bupati Selasa (22/6), ditegaskan warga yang terpapar Covid-19 akan melakukan isolasi mandiri, diwajibkan membuat pernyataan dibubuhi teken bermaterai cukup.
“Tujuan jika terjadi hal-hal yang tidak dinginkan, warga yang melakukan isolasi mandiri itu, tidak menyalahkan Pemerintah. Sebab Pemerintah telah menyarankan warga untuk diisolasi di rumah isolasi RSD Kol Abundjani Bangko.
Discussion about this post