Gerak12.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batanghari Batanghari menggelar Rapat Paripurna dalam Rangka Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Nota Pengantar Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari Tahun Anggaran 2021 Rabu 08/06/2022.
Paripurna secara langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Batanghari Anita Yasmin, SE. didampingi oleh Wakil Ketua DPRD dan Sekwan M Ali, SE. Dalam penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD, Fraksi Partai Amanat Nasional urutan pertama dalam menyampaikan pandangan umum.
“Pencapaian predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Provinsi adalah yang ketujuh kalinya, dan ini patut kita syukuri, ini merupakan wujud sinergitas antara pemerintah daerah dengan DPRD Batanghari dalam menjalankan tugas dan fungsinya” kata Anggota Fraksi PAN, Azizah
Ada dua komponen yang diapresiasi oleh fraksi PAN, yakni kembalinya pemerintah daerah mendapat predikat opini WTP dan yang kedua realisasi Pendapatan Asli Daerah yang melebihi target sebesar 107,56 persen
Sementara itu,penyampaian kedua disampaikan dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Fraksi Golkar lebih menyoroti PAD retribusi.
“Masalah retribusi terminal, Fraksi Golkar melihat realisasi retribusi terminal ini sebesar Rp1,171 milyar, ini memang melebihi target tapi kalau kita bandingkan dengan kendaraan yang lewat, itu hanya 1.633 kendaraan batu bara yang lewat itu, jika kita kalikan dua ribu perkendaraan, sedangkan kita ketahui baik dari media atau yang lainnya, kendaraan batu bara tersebut kisaran 8.000 hingga 10.000 yang melewati jalan kita ini” ujar Sirojuddin
Fraksi Golkar ini juga mengira bahwa retribusi di Terminal Muara Bulian yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Batanghari terjadi kebocoran.
Discussion about this post