Gerak12.com- Salah satu upaya meningkatkan perekonomian dan kemajuan daerah, Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Misi Dagang dan Investasi.
Penanda tanganan MoU dua Propinsi itu berlangsung di Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Kamis (27/01/2022) yang di hadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani.
MoU misi dagang itu diikuti sebanyak 145 pengusaha dari Jawa Timur, 100 pengusaha dari Jambi dan 7 Organisasi Perangkat Daerah.
“Kerjasama ini akan berdampak dalam upaya mendukung terciptanya sistem logistik nasional dan menjalin kemitraan pengembangan perindustrian dan perdagangan antar daerah dalam rangka lebih meningkatkan daya saing,” Ujar Sani
Lebih lanjut dijelaskannya, kerja sama ini juga merupakan bagian dari upaya untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, dengan mendorong pemulihan ekonomi kedua daerah, recover together, recover stronger (pulih bersama, pulih menjadi lebih kuat), sejalan dengan tema yang dibangun oleh Pemerintah Pusat berhubungan dengan kapasitas Indonesia sebagai Presidensi G20 Tahun 2022.
“Provinsi Jambi sangat terbuka untuk berkerja sama, sebagai upaya membangun sinergitas dan kolaborasi serta meningkatkan keterhubungan dan konektivitas antar daerah,” Ungkapnya
Dikatakan Abdullah Sani Pemerintah Provinsi Jambi mengharapkan kerja sama ini, selain untuk membawa benefit (keuntungan) secara ekonomi bagi kedua belah pihak, juga untuk knowledge transfer (transfer pengetahuan) dan berbagi ilmu, khususnya para pelaku usaha Jambi dan Jawa Timur, supaya sama-sama maju.
“Provinsi Jambi memiliki komoditas unggulan seperti karet, kelapa sawit, kayu manis, pinang, kelapa, kopi, teh, perikanan, kehutanan, beras, kentang, Jeruk Gerga Kerinci, kriya/kerajinan dari Jambi.,” Sebutnya.
Selain itu Kata Abdullah Sani Provinsi Jambi juga memiliki destinasi wisata alam Kerinci, wisata Geo Park Merangin, wisata sejarah budaya Kawasan Percandian Muaro Jambi.
Provinsi Jambi juga memiliki Kawasan Industri Kemingking dengan konsep pengembangan industri terintegrasi yang tentunya sangat mendukung industri dan perdagangan, serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa misi dagang dan investasi dengan penandatanganan MoU dan hubungan antar lembaga ini sesuai dengan kompetensi dan hasil kajian oleh tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menjadi mitra dagang.
“Potensi yang kita bawa dari Jawa Timur ke Jambi adalah industri ternak dan daging sapi, dimana ternak sapi di Jawa Timur cukup besar dengan jumlah lebih 94,9 juta ekor karena ditunjang dengan adanya Balai Besarnya Ki Inseminasi Buatan di Singosari, Malang. Kami juga memiliki potensi dolomit yang cukup baik di Gresik, dengan hasil laboratorium ini cukup cocok untuk pupuk seperti sawit, kata Khofifah.
“Peluang perdagangan antara Jawa Timur dengan Jambi terbuka cukup lebar. Semoga dapat saling mengisi dan saling mendukung dalam suatu kerangka kerja sama, guna mewujudkan pembangunan ekonomi Jawa Timur dan Jambi secara bersama-sama, ” Kata Khofifah.
Discussion about this post